Skip to main content

Gak Pulang Sebulan??!

Cerita ini sudah pernah diposting pada blogku yang lain pada tanggal 06 November 2018

Dolan ke-5 di tahun 2018!
GAK PULANG SEBULAN? KEMANA YAA..... HMM
We travel, some of us forever, to seek other states, other lives, other souls – Anaïs Nin

Diawali dulu dengan sedikit kesedihan karena beberapa waktu lalu Path ditutup. PFTT. Padahal kugunakan untuk meninggalkan jejak tempat-tempat karena ada tanggal dan jamnya, ya bisa jadi sejenis arsip. Okelah tidak papa.............................................................
Didolan kali ini tidak ada tim yang mendampingiku wkwk, alias hanya aku seorang diri :’)) Jadi kemana saja ya aku gak pulang sebulan? Kalau ditotal-total sebenernya sebulan lebih.

Aku reservasi tiket tanggal 10 Juni 2018 tujuan Solo-Banjarmasin dengan transit di Jakarta untuk keberangkatan tanggal 12 Juni 2018. Aku reservasi lewat Airy. Harga tiket Solo-Banjarmasin saat itu sekitar Rp1.000.000 (Maskapai Garuda) pasnya lupa. Bisa juga berangkat dari Surabaya dengan harga tiketnya sekitar Rp400.000-500.000-an, atau dari Yogyakarta sekitar Rp800.000-900.000-an, tergantung harinya juga. Biasanya weekend lebih mahal. Kenapa aku gak berangkat dari Surabaya atau Yogyakarta? Keadaannya minggu itu lagi agak gak enak badan jadi pilih berangkat dari Solo, sebenernya pengen banget berangkat dari Surabaya, jadi aku sempet ngeplanning sehari sebelumnya berangkat dari Solo ke Surabaya naik kereta terus jalan-jalan dulu di Surabaya, tapi ya tapi, lagi gak enak badan jadi gak bisa menikmati suasana juga. Terus kenapa kok gak dari Yogyakarta, karena sebelumnya tahun 2016 dan 2017 udah pernah berangkat dari Yogyakarta ditambahhh alasan tidak enak badan. Ohiya, jadi ini bukan pertama kalinya aku ke Banjarmasin.

Oke, tibalah pada tanggal keberangkatanku wkwk, hari Selasa itu aku dianter Ersya, Nia, Yumna, dan Ghea ke bandara (MAKASIH YAAA). Jam berapa lupa, aku check-in dan ngantri cetak boarding pass, ohya, FYI, aku cuma bawa tas ransel ukuran sedang satu dan plastik isinya makanan WKWK, ini agak parah karena sebulan.
Berangkatlah aku meninggalkan Solo, tapi transit dulu di Jakarta. NAHH, ada cerita yang MENARIK dari transit ini: AKU KETINGGALAN PESAWAT KE BANJARMASIN WKWKWKWK. Jadi ceritanya, dari Solo sekitar setengah tiga, terus sampai Jakarta sekitar jam setengah empat-empat (lupa) nah terus (aku lupa juga jamnya) itu terbang ke Banjarmasin, harusnya ada waktu transit yang lumayan (pikirku) tapi tu pas landing parkirnya lama bangetttt, sebenernya aku udah gelisah aja, aku kan masih harus terbang lagi, terus ini parkirnya lama banget, terus gak tau juga dalam satu pesawat itu ada yang terbang lagi atau enggak, kalo yang enggak kan enak, nyari parkir lama juga gak papa dong.

Nah, setelah turun dari pesawat terus aku setengah lari ke bagian check-in yaudah kan terus ditulisin nomor gate-ku. GILAAA mewah sekali terminal 3 Soekarno Hatta ini WKWK, karena besar juga, aku nyari-nyari gate-ku. Nah pas udah di depan gate, aku lihat-lihat tu sepi dan gak ada orang ngantri masuk. Oh pikirku mungkin belum. Yaudah aku duduk di sebelah gate. Tibalah jam (lupa) yang seharusnya itu pesawat take off, terus aku mikir keras dong wkwk, kok gak ada orang masuk (aku mikir, apa tadi sebelum aku dateng ada pengumuman kalau delay ya. Sebelum itu udah aku pantau lewat aplikasi Garuda Indonesia, pas aku lihat di jam-jam sebelum berangkat, tulisannya udah boarding dan aku belum masuk pesawat??! WKWK. Nah pas jam berangkat itu, aku liat udah departured, WHAT? Akhirnya aku tanya ke mbak-mbak yang jaga gate, terus dia bilang pesawatnya udah terbang WKWK ANJAYY, namaku disebut dalam daftar orang yang gak masuk pesawat, YAIYA LAH WKWK. HMM, jadi ini aku ketinggalan pesawat? Kesimpulannya jadi, orang-orang udah pada masuk pesawat sebelum aku dateng (karena aku telat gara-gara pesawatnya parkir lama banget) atau seharusnya itu aku habis check-in langsung masuk pesawat (tapi mbak-mbaknya gak bilang kalau aku harus langsung masuk pesawat, hmm ini adalah pertama kalinya aku transit-transit). Amanat yang didapat: BUDAYAKAN APA-APA TANYA, APALAGI KALAU SENDIRI KAN GAK ADA TEMEN BUAT DISKUSI. Menyesalah aku karena dari awal gak tanya, wkwk, kalian jangan geram yhaaa, bisa juga karena faktor dari awal aku gak enak badan jadi kurang fokus :’).

Ketinggalan pesawat terus gimana dong?
Untungnyaaaa transitnya di Jakarta, aku langsung telpon Ibu kalau aku ketinggalan pesawat, keadaannya itu Jakarta hujan deresss banget terus mendadak, jadi Ibu gak bisa jemput aku di bandara dan aku naik Grab ke tempat Ibu. NAH ini agak gimana gitu, aku kan ada di terminal keberangkatan, agak susah nyari pintu keluar dari terminal keberangkatan, terus jadi kan aku tanya-tanya, pas tanya-tanya itu, aku ditanyain balik, “lho kok mau keluar?” ya terus aku jawab “iya, ketinggalan pesawat hehe.” Terus ya begitulah....... pusing juga aku harus muter-muter karena besar banget Soekarno Hatta tu :’)))

Sampai di rumah Ibu, istirahat sebentar dan bingung mau langsung ke Banjarmasin apa enggak. Akhirnya aku telpon customer service Garuda kalau aku ketinggalan pesawat dll, terus uangnya cuma bisa balik 10%, tapi harus berangkat besok paginya juga, setelah mikir panjangggg wkwk, ke Banjarmasinnya ditunda dulu. Jadilah sekitar 12 hari-an aku di Jakarta, karena ditahun-tahun sebelumnya udah berkunjung ke tempat-tempat yang familiar di Jakarta, kaya Monas, Kota Tua, Ancol, dll jadi bingung mau kemana hueehe. Tapi, kemarin aku diajak Ibu ke Kampung Wisata China di Cibubur, isinya itu orang-orang jualan pernak-pernik China gitu. HMM, sebenernya agak lupa aku tu kemana aja kemarin, yang paling aku inget itu wkwk.

Terus tanggal 25 Juni 2018 akhirnya aku berangkat ke Banjarmasin naik Lion Air dengan harga tiket Rp 600.000-an, di Kalimantan sekitar 14 hari. Maaf harus diskip ngapain aja di Kalimantannya. Tanggal 9 Juli akhirnya balik karena harus cari kost dan ngerjain tugas PPSMB yang mantap itu. Aku balik dengan tujuan Surabaya biar gak transit-transit, karena masih lumayan shock wkwk. Aku naik Lion Air dengan harga tiket saat itu Rp 500.000 – 600.00an, ohiya, (hampir) (agak) (bisa) ketinggalan pesawat saat itu, karena udah mepet jam boarding dan masih ngantri bagasi yang lama bangettt. Pas udah sampe Juanda, Surabaya, aku ke Solo-nya naik kereta dari Stasiun Surabaya Gubeng naik Gaya Baru Malam Selatan dengan harga tiket Rp 98.000 dan sampai Solo jam empat sore. ETS, tidak berhenti begitu saja, tanggal 10 Juli lanjut ke Jogja untuk cari kost, jadi tanggal 10 aku berangkat dari Solo dan ibu berangkat dari Jakarta, kami bertemu di Jogja. Di jogja kami menginap di Best City Hotel, letaknya di daerah belakang Stasiun Tugu dengan harga Rp 296.000, karena harus keliling-keliling cari kost dan posisinya aku gak bawa motor dari Solo, jadinya nyewa motor di tempat biasa (di postingan sebelum-sebelumnya). Tanggal 10 itu belum keliling-keliling cari kost karena Ibu juga sampai Jogja udah sore ditambahhh beliau agak gak enak badan. Pas sampe Jogja tanggal 10 sore, aku jemput Ibu ke stasiun terus aku ajak Ibu mampir ke UGM wkwk, karena mau COD-an gitu. Malemnya kami makan di Angkringan Kopi Joss Mbak Lina deket Tugu Yogyakarta.

Tanggal 11 pagi, kami sarapan di hotel sekalian check-out dan keliling-keliling cari kost, karena aku belum ngerti daerah kost-kostan deket UGM wkwk akhirnya buta arah hmm dan dapet kost di depan Hartono Mall yang agak jauh dari UGM, tapi yaudah sedapetnya dulu gituuu. Ibu di Jogja sekitar 4 harian gitu, kami ke Sate Klathak Pak Pong, tau kan sate klathak ituuu? Kalau gak salah harga seporsi sate klathak Rp 28.000 (2 tusuk + nasi) atau berapa ya lupa aku wkwk. Rasanya lumayannn, dan lumayan rame pas aku ke sana, setelah dari Sate Klathak aku dan Ibu ke Pantai Cemara Sewu dan Pantai Parangtritis, di perjalanan ke Pantai Cemara Sewu dan Pantai Parangtritis kami melewati Gumuk Pasir Parangkusumo, mau ke sana tapi panas bangett whue (padahal ke pantai juga panas ya^^). Pantai Cemara Sewu baguss ternyata wkwk, eh, sebelumnya udah hitz di Instagram juga ya orang-orang pada foto di jalan yang kanan-kirinya ada pohon cemara itu (tau kan tau dong). Terus kami lanjut ke Pantai Parangtritis, beuh, rame bat. Ya karena udah terkenal sebagai tempat wisata ya. OHIYA, di Parangtritis ada penyewaan KLX!! Tapi tergolong mahal hue wkwk, Rp 100.000/20 menit, tapi aku nyewa juga akhirnya wkwk terus keliling pantai pakai KLX, widihhhhh.........

Setelah dari pantai, kami lanjut ke Taman Bunga Matahari yang berjejeran di daerah Bantul itu wkwk, biaya masuknya Rp 5.000 ajaaa, agak sorean kami balik. Sejujur-jujur-jujurnya aku lupa weh kemana aja pada saat itu. Tanggal 14 Juli kami ke Taman Budaya Yogyakarta, saat itu ada Pasar Kangen kalau gak salah, sebelum malemnya Ibu balik ke Jakarta dan aku balik ke Solo, yaa kami berpisah wkwk. TAPI, tiket prameks ke Solo habis wkwk, kereta Ibu berangkat sekitar jam 11 malam, terus pas Ibu udah check-in aku balik lagi ke kost-kostan dan balik keesokan harinya. YA ITULAH CERITA SINGKAT PENCARIAN KOST. Belum jadi aku tempatin, akhirnya aku pindah kost di deket Tugu Jogja yang lebih deket ke UGM hehehe.
Jadi dolan kali ini, atau setidaknya telah MENGINJAKKAN KAKI ke JAKARTA-BANJARMASIN-SURABAYA-YOGYAKARTA.

--sampai jumpa di cerita dolan selanjutnya--

Comments